TIPS KARIR – Sering kirim lamaran tapi tidak pernah dipanggil interview? Jangan buru-buru menyalahkan nasib. Bisa jadi masalahnya ada pada CV (Curriculum Vitae) Anda.
CV adalah "wajah" pertama Anda di mata HRD. Jika CV berantakan, HRD hanya butuh waktu 6 detik untuk membuangnya. Berikut adalah tips membuat CV yang benar dan lolos sistem ATS (Applicant Tracking System).
1. Struktur CV yang Benar
Jangan asal tulis. Pastikan urutannya seperti ini:
- Data Diri: Nama, No HP (WA), Email, Link LinkedIn, Domisili. (Tidak perlu cantumkan Agama/Golongan Darah kecuali diminta).
- Deskripsi Diri (Summary): Rangkuman singkat siapa Anda dan keahlian utama Anda (Maksimal 3 kalimat).
- Pengalaman Kerja: Tulis dari yang paling baru. Jelaskan tugas dan pencapaian Anda, bukan cuma nama posisi.
- Pendidikan: Tulis 2 pendidikan terakhir saja.
- Skill (Keahlian): Hard skill (Misal: Microsoft Excel, Mengemudi) dan Soft skill (Komunikasi, Teliti).
IKLAN SPONSOR
2. Hindari Kesalahan Fatal Ini
- Typo (Salah Ketik): Ini menunjukkan Anda tidak teliti.
- Foto Alay: Gunakan foto formal atau semi-formal dengan pakaian rapi. Jangan foto selfie.
- Desain Terlalu Ramai: Hindari CV yang penuh warna-warni atau grafik rumit jika melamar ke perusahaan korporat/BUMN. Gunakan desain minimalis agar terbaca mesin ATS.
3. Format File
Selalu simpan dan kirim CV Anda dalam format PDF, bukan Word (Docx). File PDF memastikan tampilan CV tidak berantakan saat dibuka di HP atau Laptop HRD.
Tips Tambahan:
Sesuaikan CV dengan posisi yang dilamar. Jika melamar sebagai Admin, tonjolkan skill Excel. Jika melamar sebagai Sales, tonjolkan kemampuan komunikasi.
Sesuaikan CV dengan posisi yang dilamar. Jika melamar sebagai Admin, tonjolkan skill Excel. Jika melamar sebagai Sales, tonjolkan kemampuan komunikasi.

0 Komentar